Assalamualaikum. Cerita seram ringkas, esok Isnin. Nangis. Dah nak masuk minggu minggu terakhir bulan Oktober sudah. Did everything go well, so far? Tahniahh if yes.
I am writing this post after having an instant noodle as my lunch. Since, my girlfriend pun takde, nak masak utk seorang makan tuh macam tak berbaloi jea effort memotong semua haha. Luckily I have two packs of maggi sbb one of em dah kena serbu dgn semut. Semut is cruel, sobs.
Nak dijadikan cerita time tgh makan tuh pun, otak nih non-stop thinking. Serius, tak boleh tolong (read: can't help). What I thought was the side effect of consuming instant food. Aku nih acah acah healthy eater (dgn tak makan instant food, too oily SANGAT). Tapi benda lain rembat jea haha. Kalau makan tuh, kira macam dah no choice lah.
Sama lah jugak kisah untuk lunch tadi, (I know I ve choice tapi tapi *kuis kaki*). So sambil makan tuh, I pray that there ll be no side effect after eating this haha. Then tetiba teringat lah conversation between me and officemate; either to consume medication or inject jea. She asked me, which one I prefer. And I prefer to be injected. Aku tak suka lah terikat dgn ubat. That's why. Inject sekali kan senang. Her response was like, "Berani nya. Tak takut side effect? Tapi makan ubat pun ada side effect jugak."
Haa, here we goes. Cliché nya kita as human mudah sgt ter-influence dgn side effect. Consume vitamin nih takut nanti gemuk. Minum air nih nanti tak boleh tidur malam lah dan seterusnya. Tak salah. Sungguh, berhati hati itu bagus. Cuma, kita tak pernah pun (mungkin pernah lah) fikir side effect that may harm us from of our doings/action we took.
Contoh mudah, kita tahu manusia tuh sifatnya lemah. Kita tahu manusia tuh pun hamba jugak kan. Tapi kenapa masih meletak sesuatu harapan pada tempat yg tak sepatut nya? Kita tahu manusia sifatnya mudah berbolak balik, yang mana at the end akan menghampakan kita. Tapi kita masih kann. Instead berharap kat Allah, kita lebih mudah berharap kat manusia. (Lebih memarahi diri sendiri)
"Ketahuilah, seandainya seluruh umat bersatu utk memberikan kamu suatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain daripada apa-apa yg Allah tetapkan untukmu.
Walaupun mereka bersatu utk membahayakanmu, maka hal itu tidak akan membahayakanmu kecuali apa yg telah Allah tetapkan untuk dirimu."
[Hadis Riwayat Al-Tarmizi]
Nahh, sudah terang lagi bersuluh kan. Manusia tuh hanya perantara jea. Yang menentukan rezeki kita, yang menggerakkan hati seseorang, yang melembutkan hati boss, yang memudahkan perjalanan semuanya berpunca dari Yang Mencipta.
I came across a tweet;
If a heart becomes attached to other than Allah, Allah makes him dependent on what he is attached to & he will be betrayed by it.
Sedih kan. Moga hati yang satu nih kembali kepada asal nya. Letak sesuatu dalam penjagaan Allah lebih selamat, kan. Senyum.
Allah yuftah alaina. Satu mujahadah, tak mudah 💪